Jumat, 31 Agustus 2012

BAHASA JURNALISTIK/PERS





q  Fungsi à bahasa komunikasi massa à harus jelas dan mudah dibaca dengan tingkat ukuran intelektual minimal. Menurut JS Badudu (1988) bahasa jurnalistik memiliki sifat-sifat khas di antaranya:
1.     Singkat, artinya bahasa jurnalistik harus menghindari penjelasan yang panjang dan bertele-tele.
2.      Padat, artinya bahasa jurnalistik yang singkat itu sudah mampu menyampaikan informasi yang lengkap. Menerapkan prinsip 5 wh, membuang kata-kata mubazir dan menerapkan ekonomi kata.
3.      Sederhana, memilih kalimat tunggal dan sederhana, bukan kalimat majemuk yang panjang, rumit, dan kompleks. Kalimat yang efektif, praktis, sederhana pemakaian kalimatnya, tidak berlebihan pengungkapannya (bombastis)
4.      Lugas, artinya bahasa jurnalistik mampu menyampaikan pengertian atau makna informasi secara langsung dengan menghindari bahasa yang berbunga-bunga .
5.      Menarik, artinya dengan menggunakan pilihan kata yang masih hidup, tumbuh, dan berkembang. Menghindari kata-kata yang sudah mati.

Rabu, 29 Agustus 2012

Pemberitaan Pertelevisian


                                 

                            PEMBERITAAN


Pemberitaan merupakan salah satu bagian penting dalam penyelenggaraan
suatu stasiun penyiaran. Dalam struktur organisasi umum suatu satiun penyiaran
pemberitaan termasuk dalam Divisi Programming. Namun demikian karena
kekhususannya , bagian pemberitaan berkembang menjadi suatu divisi yang berdiri
sendiri dan seringkali menentukan laju tidaknya suatu stasiun penyiaran. Dengan
kenyataan ini maka seringkali publik menyatakan Divisi Pemberitaan merupakan salah
satu Divisi Kunci dalam suatu stasiun penyiaran.